Kontrakan…!!!

Kejadian ini gw tulis untuk mengingatkan diri sendiri akan keteledoran atas kenyamanan.

Sabtu pagi, seperti biasa, gw dan teman2 satu kontrakan berangkat kerja pukul 07:30 wita, lampu dan semua barang elektronik dimatikan di dalam rumah, takut ada arus pendek.

Saat berangkat, aku dan temanku tidak membawa laptop. Jadi, laptop dan tas di taruh di rumah. Rasanya sudah biasa, karena kami pulang kerja tidak selalu sama, kesepakatan kunci di taruh di atas pintu samping. Selama ini aman, dan nyaman saja, karena siapapun yang pulang duluan, tidak perlu menunggu pemegang kunci. Kesalahan kami “kenapa kunci pintunya tidak di duplikat saja…” tapi itu sudah terjadi lama…

Saat berangkat, laptop gw taruh di samping tempat tidur dalam keadaan diluar tas. Hari2 dikantor pun gw lewati biasa saja, tanpa ada suatu kejadian aneh, hanya sedikit perasaan ga enak. Tapi ga tau apaan…

Jam berganti, akhirnya waktu menunjukkan pukul 17:00 wita, yang artinya waktunya pulang kerja. Gw pulang langsung diangkut bus karyawan menuju rumah. Saat nyampe dirumah, ada sedikit kecurigaan mengenai peletakan kunci, karena paginya yang naruh kunci di “tempat tersembunyi” itu gw… Tapi, kok posisi kunci berubah…??? Ada apa…???

Langsung saja gw masuk rumah, dan Astagfirullah hal adzim… laptop gw dua-duanya raib beserta adaptornya…

Awalnya gw pikir, temen2 ngerjain gw dengan cara ngumpetin laptop gw… Gw langsung telp temen gw untuk konfirmasi… Ternyata, memang ga ada yang lagi ngerjain gw… Dunia serasa gelap gulita… Gw ga bisa melihat cahaya di sekitar gw… Laptop gw emang beneran di gondol maling…

Walau dengan sangat berat, mau tidakĀ  mau, ikhlas atau ga tetap saja kenyataannya laptop gw COMPAQ V3000 dan ACER 2920 gw amblasss…………………….

Dari situ ada beberapa pelajaran yang bisa gw ambil…

1. Kadang rasa nyaman akan kebiasaan, harus di tebus dengan harga mahal.

2. Kenyamanan membuat kita kurang waspada.

3. Rasa kehilangan membuat kita tidak bisa berfikir jernih.

4. Rasa aman dan nyaman itu tercipta dari kebiasaan.

5. Ihklas itu susah banged ternyata, walaupun gw dah berusaha untuk menerima, tapi kenyataannya belum bisa.

6. Sebagai seorang perantau, harusnya gw bisa lebih bijak dalam bertindak.

7. Sebagai manusia biasa, seharusnya lebih berserah pada Yang Maha Kuasa.

8. Ada kalanya apa yang kita anggap itu milik kita, sesungguhnya bukan. Semua itu hanya titipan.

9. Kecerobohan sekecil apapun berakibat fatal, jika dimanfaatkan oleh orang lain.

10. Biasakan untuk membawa kunci rumah kemanapun kita mau meninggalkan rumah.

11. Selalu waspada akan apapun di sekitar kita.

12. Harus selalu siap dalam menghadapi kondisi apapun.

13. Bertanggung jawab atas semua tindakan dan perbuatan kita sendiri.

  • Karya Tulis

  • Kalender Bibie

    April 2024
    M S S R K J S
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    282930